Selasa, 22 Maret 2016

Blablablabla...

Menonton ILC malam ini dengan tema "Demo Anarkis Pecah, Pemerintah Galau".


Ahh, entahlah..

Saya pribadi sudah beberapa kali menggunakan GOJEK.
Sangat terbantu saat bangun kesiangan, sedang terburu2 atau saat suami tidak bisa mengantar atau menjemput.

Namun saya masih tetap nyaman menggunakan angkutan umum semisal angkot, metromini, atau taksi. Karena selama perjalanan saya bisa tidur sejenak. 'Tidur sejenak' saat sedang naik angkot itu selain sudah kebiasaan saya sedari dulu, juga sakral buat saya yang sedang membiasakan diri untuk bangun jam 4 pagi. Atau kelelahan sepulang kerja.

Melihat atau mengamati penumpang lain; mendengar pembicaraan dan interaksi antar penumpang, atau sopir dan penumpang sangat menarik buat saya ketika saya sedang tidak membutuhkan tidur.

Jika sedang ingin, terkadang bercakap dengan sopir atau penumpang lainpun sering menambah wacana saya.

----------

Seseorang berkata pada saya :

"Mungkin toko, supermarket, departemen store konvensional sebentar lagi akan demo menuntut online shop-online shop."

"Bisa jadi besok giliran loper koran yang turun demo, protes adanya situs berita dan hiburan digital."

"Apa kabar para musisi kita yang sedari dulu marah karena hasil karya mereka dibajak dengan mudahnya karena kecanggihan teknologi digital sekarang?"

"Kantor Pos bisa gak ya menuntut penyedia layanan surat elektronik gratis?"

Saya hanya nyengir.

----------

Semua ada masanya.

Bagi saya, rejeki itu tidak pernah tertukar.
Allah Maha Kaya dan Maha Adil.

Tidak ada komentar: