Rabu, 23 Maret 2016

Jak Pajak Pajak.. Kat Zakat Zakat




Setelah kemarin tertunda mengurus kartu NPWP yang hilang sekaligus meminta ID E-Fin, jam 7.30 pagi ini saya sudah duduk manis di kantor pajak. Sebagai warga negara yang baik hendaknya lapor  pajak bukan?

Iklan layanan masyarakat di stasiun TV Nasional heboh sangat. Membuat saya tiba-tiba seperti teringat mimpi buruk ketika mendengar iklan tersebut.

Adakah iklan ZAKAT? Yang tingkat wajib nya adalah mutlak bagi seorang Muslim?

Orang Bijak Taat Pajak
Muslim Soleh Musti Zakat


Selasa, 22 Maret 2016

Blablablabla...

Menonton ILC malam ini dengan tema "Demo Anarkis Pecah, Pemerintah Galau".


Ahh, entahlah..

Saya pribadi sudah beberapa kali menggunakan GOJEK.
Sangat terbantu saat bangun kesiangan, sedang terburu2 atau saat suami tidak bisa mengantar atau menjemput.

Namun saya masih tetap nyaman menggunakan angkutan umum semisal angkot, metromini, atau taksi. Karena selama perjalanan saya bisa tidur sejenak. 'Tidur sejenak' saat sedang naik angkot itu selain sudah kebiasaan saya sedari dulu, juga sakral buat saya yang sedang membiasakan diri untuk bangun jam 4 pagi. Atau kelelahan sepulang kerja.

Melihat atau mengamati penumpang lain; mendengar pembicaraan dan interaksi antar penumpang, atau sopir dan penumpang sangat menarik buat saya ketika saya sedang tidak membutuhkan tidur.

Jika sedang ingin, terkadang bercakap dengan sopir atau penumpang lainpun sering menambah wacana saya.

----------

Seseorang berkata pada saya :

"Mungkin toko, supermarket, departemen store konvensional sebentar lagi akan demo menuntut online shop-online shop."

"Bisa jadi besok giliran loper koran yang turun demo, protes adanya situs berita dan hiburan digital."

"Apa kabar para musisi kita yang sedari dulu marah karena hasil karya mereka dibajak dengan mudahnya karena kecanggihan teknologi digital sekarang?"

"Kantor Pos bisa gak ya menuntut penyedia layanan surat elektronik gratis?"

Saya hanya nyengir.

----------

Semua ada masanya.

Bagi saya, rejeki itu tidak pernah tertukar.
Allah Maha Kaya dan Maha Adil.

Ngenes VS Seneng



Hari ini Jakarta ada Demo Angkutan Umum.

Angkot dan Taxi mogok seharian.

Tadi pagi rencana ke kantor pajak Priok gagal. Karena di tengah jalan ada sweeping, penumpang angkutan KWK 05 diminta turun (dengan paksa).

Turun dari KWK 05 di Jl. Kesemek... Lah kok APB masih bisa jalan.
Plan B : Baik, saya ke kantor saja!

Naik APB 01, turun di Simpang Lima Semper. Harus oper KWK 07 untuk ke IGI sebelum naik ojek menuju kantor.
Jeng... jeng.... KWK 07 mogok pula!

Plan C : Ke kantor naik ojek!

Ndeketin abang ojek. Minta dianter ke kantor, tarifnya Rp. 35.000..
Ampuuun...

Biasanya naik GOJEK hanya Rp. 20.000 dari rumah-kantor.

Ditawar, jadilah Rp. 20.000.
Sepanjang jalan dengan ojek, jalanan nampak 'kurang berwarna' sepi gak ada angkot sama sekali.
Beberapa penumpang nampak terlantar menunggu 'si merah' yang tak kunjung datang menjemput mereka, Ngeneeeesss...

Alhamdulillah sampai kantor dengan selamat.
Sekitar jam 7.20 saya sudah absen di kantor.
Dan tumben kantor sudah lumayan rame. Ternyata teman2 yang berangkat dengan kendaraan pribadi merasakan jalanan sepiiiiii... Sehingga seakan tanpa hambatan berangkat ke kantor. Seneng nyaaa..

Daaaannnn..... hingga jam segini saya belum pulang karena kabarnya KWK 07 seharian mogoknya. Jadi sampe malam pun gak ada yang jalan.

Sooo... saya pasrah menunggu Suami yang sedang meeting.

Senin, 21 Maret 2016

RiNdu..

Tiba-tiba rindu ingin pulang Sidoarjo
Tanpa perlu momen

Menikmati masakan Ibu
Mendengar Bapak mengaji
Teriak2an dengan Hening dan Mbak Ika

Ahh..

Tiba-tiba rindu
Ingin menulis
Saat pertanyaan seorang teman mengingatkanku
Bahwa aku punya Blog


Rinduuuuu

R

I

N

D

U